SAMBA SERVER

 Alfidha Ilham Syahifa, XI TKJ 1


KONFIGURASI SAMBA DI DEBIAN 

SAMBA (service message block) Merupakan perangkat lunak sumber terbuka yang memungkinkan server berbasis Linux/Unix untuk berbagi file dan printer dengan klien Windows menggunakan protokol SMB/CIFS. protokol Ini bertindak sebagai "jembatan" yang menjembatani perbedaan protokol sehingga sistem operasi yang berbeda dapat berkomunikasi dengan lancar, menjadikannya alat penting di lingkungan jaringan campuran.


Cara menginstal dan mengkonfigurasikan SAMBA server di debian


1. Insert DVD 1 "debian-10.8.0-i386-DVD-1.iso" yang berisi package SAMBA server pada pengaturan Storage di VirtualBox.



2. Kemudian ketik "apt-cdrom add" untuk menscan DVD yg telah kita masukan tadi.


Setelah memasukkan dan Debian GNU/LINUX 10.8.0_Buster_-Official i386 DVD Binary-1.iso, maka akan muncul pemberitahuan seperti diatas.


3. ketik "apt install samba" untuk mengistall aplikasi SAMBA.


4. Jika muncul pemberitahuan seperti ini klik "yes"




5. Setelah terinstall, selanjutnya konfigurasikan aplikasi SAMBA tadi, dengan mengetik perintah "nano /etc/samba/smb.conf"


6. Scroll hingga bagian paling bawah, dibawah tulisan paling akhir ketik



7. Lalu simpan konfigurasi dengan klik CTRL + O >ENTER > CTRL X. selanjutnya restart aplikasi samba untuk menjalankan perubahan konfigurasi yang sudah dibuat tadi, dengan menegtik "/etc/init.d/smbd restart"


8. Gunakan perintah ini untuk mengetahui apakah aplikasi sudah berjalan dengan baik "/etc/init.d/smbd status" jika tempilan sudah seperti dibawah ini berarti aplikasi samba sudah berjalan dengan baik.



9. Setelah konfigurasi samba selesai, Buatlah direktori yang akan menjadi lokasi untuk SAMBA Server tadi. Pindahlah ke direktori /home dengan mengetikkan "cd  /home/"



10. Buatlah direktori baru di direktori /home dengan mengetikkan mkdir (nama direktori yang ada pada file yang ada di /etc/samba/smb.conf dengan parameter, “ path= /home/(nama direktori)/ ”) selanjutnya untuk melihat isi direktori yg telah dibuat  ketik "ls"


11. Lalu untuk mengubah hak akses direktori yang sudah dibuat tadi. ketik "chmod -R 777 (Folder yang ingin dibagikan)"


12. Masuklah kedalam diektori yg terlah dibuat tadi.


13. Buat File Teks berformat TXT didalam direktori tadi, dengan mengetikkan "nano (Nama File).txt". File ini berfungsi untuk menguji SAMBA Server nantinya.



14. Pada halaman kosong tersebut, Silahkan masukkan teks. Jika sudah simpanlah.



15. untuk melihat isi file TXT tadi, kita dapat mengetik perintah 
"cat (nama file)"




 16. kemudian ketik "ip a" untuk mengetahui ip debian server. ini adalah ip yg akan diunakan untuk mengakses samba server.



Mengakses SAMBA Server Melalui File Explorer (Windows)

1. Bukalah Command Prompt, dan ketik "ipconfig" untuk mengecek IP Windows anda (Sesuaikan Adapter yang terhubung dengan Debian Server), Pastikan sudah satu subnet (Jika menggunakan VirtualBox, cari "Ethernet adapter VirtualBox Host-Only Network")

 


2. Untuk menguji konektivitas, lakukan ping ke Debian Server (SAMBA Server). Ketik "ping (IP Debian)"



3. Jalankan Aplikasi RUN, klik tombol WINDOWS + R. Untuk mengakses SAMBA Server, ketik "\\(IP Debian)



4. Setelahnya Anda akan diarahkan ke Folder atau Direktori SAMBA tadi.



5. Buka folder tadi, kemudian anda akan menemukan File Teks yang anda tambahkan ke dalam Folder SAMBA di Debian Server.




Komentar

Postingan populer dari blog ini

cara menginstal linux debian

LANGKAH-LANGKAH KONFIGURASI IP ADDRESS PADA LINUX

SSH SERVER